SOLOK — Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos., M.Si., meresmikan / soft launching pemakaian perdana Mini Theater Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok pada Selasa, 16 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pustaka Daerah Kabupaten Solok, sekaligus menandai penguatan fasilitas literasi dan ruang kreativitas berbasis audiovisual di daerah tersebut.
Soft launching Mini Theater ini dilaksanakan usai kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) serta soft launching buku cerpen antologi, dan turut dihadiri Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Solok, Eko Gunanto, S.Pd, serta Kabid Pengelolaan Perpustakaan, Wilma Montezi, A.Md., S.AP.
Sebagai penanda pemakaian perdana, Mini Theater Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok menayangkan film-film pendek karya terbaik para pelajar dari sekolah-sekolah di lingkup Kabupaten Solok. Pemutaran film tersebut mendapat sambutan antusias dari para peserta PLM yang hadir, karena suasana Mini Theater dinilai memberikan pengalaman menonton layaknya bioskop, namun dalam konsep yang lebih kecil dan nyaman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, menyampaikan bahwa kehadiran Mini Theater ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pengembangan literasi modern yang tidak hanya berfokus pada buku, tetapi juga pada karya visual dan audiovisual.
“Mini Theater ini diharapkan menjadi ruang ekspresi dan pembelajaran kreatif bagi pelajar dan masyarakat, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat kegiatan literasi dan kebudayaan, ” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Perpustakaan, Wilma Montezi, menjelaskan bahwa pembangunan Mini Theater Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok dibiayai melalui APBD Tahun 2025. Fasilitas ini dirancang untuk dimanfaatkan sebagai ruang pemutaran film-film karya pelajar, komunitas, maupun masyarakat Kabupaten Solok.
“Ke depan, Mini Theater ini juga akan dibuka untuk umum dan direncanakan beroperasi dua kali dalam seminggu. Namun pelaksanaannya akan lebih efektif mulai tahun 2026, ” terang Wilma Montezi.
Untuk penggunaan dalam waktu dekat, lanjutnya, Mini Theater Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok akan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, di antaranya agenda trauma healing bagi anak-anak korban bencana pada esok hari, sebagai bagian dari peran perpustakaan dalam mendukung pemulihan psikososial (trauma healing).
Dengan hadirnya Mini Theater ini, Perpustakaan Daerah Kabupaten Solok diharapkan semakin adaptif terhadap perkembangan zaman serta mampu menjadi ruang edukasi, hiburan, dan kreativitas yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Updates.