SOLOK — Bupati Solok, H. Jon Firman Pandu, turun langsung meninjau lokasi bencana longsor di kawasan Perumahan Griya Hansela 1, Jorong Bukit Gompong, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, pada Sabtu malam.Kehadiran Bupati merupakan langkah cepat Pemerintah Kabupaten Solok untuk memastikan keselamatan warga serta meninjau kerusakan dan kebutuhan penanganan darurat di lokasi terdampak.
Longsor yang dipicu curah hujan tinggi tersebut menyebabkan tujuh rumah warga ambruk terbawa material tanah, sementara sekitar 25 rumah lainnya berada dalam kondisi tidak aman untuk ditempati karena masih berada pada zona rawan pergerakan tanah. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan warga setempat.
Dalam kunjungannya, Bupati Jon Firman Pandu didampingi Anggota DPRD Kabupaten Solok Iskan Nofis, Kepala DPRKPP Retni Humaira, Camat Gunung Talang Riswandi Bahauddin, Wali Nagari Koto Gadang Guguak, Kepala Jorong Bukit Gompong, tokoh pemuda, serta masyarakat sekitar.
Bupati menegaskan bahwa keselamatan warga merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Solok telah menyiapkan langkah-langkah cepat berupa evakuasi warga dari zona bahaya, penyediaan bantuan logistik darurat, serta koordinasi percepatan perbaikan dam dan tebing perumahan yang tergerus longsor.
“Kita memastikan seluruh kebutuhan mendesak masyarakat terpenuhi. Pemerintah Kabupaten Solok bergerak cepat dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan penanganan darurat dan menyusun langkah pemulihan, ” tegas Bupati.
Keluhan warga turut disampaikan langsung kepada Bupati, termasuk permintaan percepatan pengerahan alat berat untuk menstabilkan area longsor. Safrisol, Ketua Komplek Griya Hansela 1, mengungkapkan bahwa warga masih merasa cemas karena pergerakan tanah masih terjadi di sekitar titik longsor. Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan teknis untuk mengatasi risiko susulan.
Safrisol juga menyampaikan bahwa di lokasi longsor terdapat dua titik mata air yang sebelumnya tidak terlihat sebelum kejadian. Penimbunan mata air tersebut diduga menjadi salah satu faktor pemicu pergerakan tanah. Temuan ini disaksikan langsung oleh Bupati dan rombongan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPRKPP Retni Humaira memastikan bahwa pihaknya akan melakukan pengkajian ulang terhadap struktur tanah dan kelayakan pembangunan di kawasan Griya Hansela 1. Evaluasi mendalam akan dilakukan dalam waktu dekat untuk memastikan keamanan lingkungan pemukiman tersebut.
Bupati Jon Firman Pandu turut menginstruksikan Wali Nagari, Camat, serta dinas teknis untuk segera merumuskan solusi terbaik bagi warga terdampak. Kajian ulang terhadap tata ruang dan metode pembangunan di kawasan tersebut juga menjadi bagian dari upaya mitigasi jangka panjang.
Selain memberikan arahan teknis, Bupati menyerukan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor. Pusat pengungsian sementara telah disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi memburuk.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Jon Firman Pandu menyerahkan bantuan pribadi berupa sejumlah uang tunai untuk membantu warga memenuhi kebutuhan mendesak dan kebutuhan konsumsi harian.
Peninjauan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam memastikan keamanan warganya serta menghadirkan penanganan bencana yang cepat, tepat, dan berpihak kepada masyarakat terdampak.

Updates.