SOLOK – Wakil Bupati Solok, H. Candra, S.H.I., mendampingi Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, S.E., M.M., dalam kunjungan kerja meninjau lokasi terdampak banjir bandang dan galodo di Kabupaten Solok, Sabtu (29/11/2025). Kehadiran Wabup menjadi bagian penting dalam memastikan pemerintah daerah dan pusat bergerak selaras menanggapi bencana yang menyebabkan akses terputus, ratusan warga terdampak, serta puluhan infrastruktur rusak berat.
Rombongan disambut di FE Watersport, sebelum melanjutkan perjalanan menuju lokasi terdampak. Turut hadir Kepala BPJN Sumbar Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng., pejabat BWS Sumatera V, perwakilan BMKG, Anggota DPRD Kabupaten Solok Mukhlis, S.H., Anggota DPRD Provinsi Sumbar Muhammad Iqra Chissa Putra, serta Kapolsek X Koto Singkarak Iptu Ronald Hidayat, S.H., M.H.
Karena jalur darat menuju Nagari Paninggahan masih terputus total, Wabup Candra bersama Zigo Rolanda dan rombongan terpaksa menggunakan speed boat melintasi Danau Singkarak. Langkah ini diambil agar peninjauan terhadap titik-titik kritis tetap dapat dilakukan tanpa hambatan.
Setibanya di wilayah terdampak, peninjauan diawali di jembatan patah Subarang Paninggahan yang menjadi akses vital penghubung Malalo–Paninggahan. Peninjauan kemudian berlanjut ke Gedung MTI Paninggahan, Batang Paninggahan, Irigasi Batang Bunian, serta permukiman terdampak di Dusun Cacang. Turut mendampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna, Ketua DPRD Solok Ivoni Munir, S.Farm., Apt, Camat Junjung Sirih Neni Amelia, serta unsur nagari setempat.
Data sementara menunjukkan 128 warga terdampak, puluhan infrastruktur rusak, serta dua unit rumah di Dusun Cacang hilang tersapu galodo. Kerusakan juga terjadi pada irigasi dan fasilitas publik, termasuk Masjid Al Ikhlas.
Wabup Candra menegaskan bahwa penanganan kerusakan jalan provinsi di Saniangbaka harus menjadi prioritas. Menurutnya, bila alat berat dapat masuk dan material sungai digunakan, akses dapat dipulihkan lebih cepat sehingga bantuan logistik dapat tersalurkan secara maksimal.
Pada kesempatan itu, bantuan logistik dari Zigo Rolanda, BWS Sumatera V Padang, dan masyarakat Koto Gadang Koto Anau turut disalurkan menggunakan speed boat untuk menjangkau daerah yang masih terisolasi.
Melihat langsung kondisi lapangan, Zigo Rolanda menyampaikan keprihatinannya. Ia menilai bahwa pembaruan data kerusakan sangat penting untuk percepatan penanganan melalui pemerintah pusat, termasuk kemungkinan penyediaan rumah khusus untuk warga yang kehilangan tempat tinggal.
Di Dusun Cacang, Wabup Candra dan Zigo turut meninjau dapur umum sementara yang dibuat di rumah warga demi memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Wabup juga menampung aspirasi warga terkait kebutuhan hunian baru dan dukungan lanjutan. Peninjauan dilanjutkan ke lokasi pengungsian di SD Negeri 11 Paninggahan untuk memastikan kondisi para pengungsi.
Di Banda Tangah, rombongan kembali melihat besarnya dampak bencana, termasuk 500 hektare sawah yang terdampak di Paninggahan dan sekitarnya. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Muaro Pingai dan Saniangbaka menggunakan sepeda motor untuk memastikan seluruh titik terdampak terpantau.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan bantuan secara resmi kepada Posko Penanganan Bencana di Koto Baru – Solok.
Wabup Candra menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui kehadiran Zigo Rolanda. Ia berharap kunjungan ini menjadi pintu percepatan pemulihan wilayah terdampak.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Zigo Rolanda yang sudah turun langsung melihat kondisi ini bersama kami. Semoga dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi dapat segera mempercepat penanganan dan pemulihan di daerah terdampak banjir dan galodo, ” ujar Wabup.

Updates.