SOLOK - PT Jasa Raharja Cabang Solok meluncurkan program inovatif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Solok. Melalui Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi (Kestrans) Berbasis Domisili Korban, aparatur di tingkat kecamatan hingga nagari diberdayakan menjadi ujung tombak keselamatan di lingkungan mereka.
Kegiatan yang dilaksanakan di Premiere Hotel Kota Solok pada Selasa, 25 November 2025 ini, secara khusus menyasar Kecamatan Gunung Talang. Wilayah ini diidentifikasi memiliki tingkat korban kecelakaan lalu lintas yang cukup memprihatinkan berdasarkan data domisili.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Jasa Raharja, Camat Gunung Talang, Sat Lantas Polres Solok, para Wali Nagari, unsur KAN, Jorong, serta seluruh aparatur kecamatan dan nagari di Gunung Talang. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan menyatakan komitmen mereka untuk berperan aktif sebagai agen keselamatan transportasi.
Kepala Cabang Jasa Raharja Solok, Piter, SE, MM, mengungkapkan alasan strategis di balik pemilihan Gunung Talang. Ia menjelaskan bahwa data menunjukkan tingginya angka kecelakaan di wilayah tersebut, sehingga pemberdayaan aparatur lokal menjadi kunci untuk memutus mata rantai risiko sejak dini.
“Menjelang HUT ke-65 Jasa Raharja, kami berkomitmen mengedukasi, menginspirasi, dan menggerakkan masyarakat agar menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya, ” kata Piter.
Lebih lanjut, Piter memaparkan peran vital aparatur Gunung Talang. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam mengedukasi warga, merancang program keselamatan yang berkelanjutan, serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di setiap nagari.
“Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Jasa Raharja, kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mendorong perubahan perilaku berlalu lintas. Setiap langkah kecil dalam menjaga keselamatan adalah kontribusi besar bagi Indonesia yang lebih selamat, ” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Solok, IPTU Rido, SH, MH, turut memberikan penekanan pada pentingnya sinergi lintas sektor demi terwujudnya keselamatan jalan yang berkelanjutan. Ia menyebutkan bahwa saat ini Polres Solok tengah gencar melaksanakan Operasi Zebra yang berfokus pada peningkatan kepatuhan berlalu lintas dan penurunan angka kecelakaan.
“Sinergi adalah kunci. Aparatur nagari dan kecamatan memiliki peran penting dalam menekan angka kecelakaan melalui edukasi langsung kepada masyarakat, ” jelas IPTU Rido.
Dengan program intensifikasi keselamatan transportasi berbasis domisili korban ini, diharapkan para aparatur di Gunung Talang dapat menjadi pelopor keselamatan yang efektif, utamanya melalui pendekatan yang persuasif dan edukatif kepada masyarakat. Upaya bersama dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat ini diharapkan menjadikan Gunung Talang sebagai wilayah yang lebih tertib, aman, dan memiliki kesadaran keselamatan lalu lintas yang tinggi.

Updates.